Hai guys, now gue akan menulis postingan tentang suhu titik embun. Gue tau kalau kalian semua tau apa embun itu. Kalian juga udah sering ngeliat embun pada pagi hari di tanaman-tanaman. Sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang embun, lebih baik kita tau arti dari pengembunan atau kondensasi. Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu, tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi.
Uap air di udara yang terkondensasi secara alami pada permukaan yang dingin dinamakan embun. Embun dapat diartikan sebagai titik air yang jatuh dari udara pada malam hari. Titik air itu menempel pada daun dan rumput. Embun terbentuk ketika udara yang berada di dekat permukaan tanah menjadi dingin mendekati titik dimana udara tidak dapat lagi menahan semua uap air. Kelebihan uap air itu kemudian berubah menjadi embun di atas benda-benda di dekat tanah. Embun terbentuk dengan baik pada malam hari yang cerah. Ketika angin bertiup, udara tidak mempunyai waktu untuk bersentuhan dengan benda-benda dingin, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi dingin mendekati titik embun. Ketika langit berawan, benda-benda menjadi dingin lebih lama karena awan memancarkan kembali panas ke bumi. Embun juga terbentuk dengan baik ketika kelembaban tinggi.
Titik embun udara adalah temperatur yang harus dicapai agar mulai terjadi kondensasi di udara. Suhu titik embun adalah suhu pada saat uap air dalam kotak udara mengembun apabila udara tersebut diturunkan suhunya dengan tekanan tetap. Dari definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa apabila di dalam udara terdapat uap air maka makin kecil beda suhu udara dan suhu titik embun makin besar kemungkinan terjadinya pengembunan. Di atmosfer, kondensasi uap airlah yang menyebabkan terjadinya awan.
0 comments:
Posting Komentar