0

Miracle of God

Hello folks..
Sudah lama saya tidak menulis blog
Disini saya ingin berbagi tentang Miracle of God yang saya alami belakangan ini.
Yaaa, kalo kalian melihat saya sekarang, pasti shock!
Banyak perubahan positive dari hidup saya. Perubahan yang didasarkan atas kehendak Tuhan yang sangat sayang kepada saya. Thanks God.
Saya yang dulu suka main malam, tidak berkerudung, rambut di cat warna ini itu, boros, pakai pakaian ketat dan terbuka, ngomong pun cablak, tidak dewasa, egois, jarang ibadah, dll.
Now, i wanna try to be nice girl.

Kesadaran saya akan hidup yang lebih baik mulai terjadi ketika alm.nenek saya mendatangi saya di suatu mimpi. Mendengar wejangan beliau dalam mimpi, mengetuk hati saya untuk menjadi wanita yang lebih baik dengan menunjukkan identitas kemuslimahan saya, yaitu berhijab. Keputusan itu bukanlah keputusan yang mudah. banyak pertimbangan yang saya lalui. Berkonsultasi ke orang A dan B, membaca dan mempelajari agama Islam lebih detail, mempelajari sunah Rasul, dll. Setelah struggling dengan perasaan yang gak karuan, akhirnya saya memutuskan untuk berhijab di tahun 2010. Pemakaian hijab pun belum 100%, kadang saya masih menanggalkan hijab saya ketika pergi. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, saya berkomitmen untuk tetap memakai hijab sebagai identitas saya, walau ibadah saya masih perlu ditingkatkan, seenggaknya saya sudah melaksanakan kewajiban saya sebagai umat Tuhan.

Keputusan saya membuat semua teman saya shock. Mereka selalu berkata "sebuah mukjizat seorang Citra bisa berkomitmen untuk memakai hijab". Perkataan yang menyedihkan ini selalu saya jadikan sebagai motivasi saya. Saya sempat berpikir "sejahat apa saya, sampe2 orang-orang shock dengan keputusan saya? Apa saya tidak pantas memakai hijab?". Tetapi Allah membantu saya untuk mengubah prasangka buruk saya menjadi prasangka baik, sehingga saya mengubah pemikiran saya menjadi "wah, saya hebat! Ternyata saya bisa mengalahkan semua nafsu dan syaitan di diri saya sehingga saya bisa memutuskan memutar roda kehidupan saya menjadi baik. Saya bangga dengan diri saya karena Allah". Ya! Pemikiran itu selalu saya gunakan sampai pada akhirnya semua teman saya menerima saya berhijab.

Banyak teman yang bilang ke saya kalau hidup saya penuh kejutan. Pertama yaitu keputusan berhujab dari seorang Citra. Yang kedua adalah keputusan untuk menjadi Guru. Ya, keputusan itu membuat semua teman dan keluarga teriak " WHAT!!!!!!! " 

Keputusan menjadi guru bukanlah keputusan saya sendiri. Banyak pihak terdekat saya yang menyarankan saya memilih profesi itu, salah satunya adalah orang tua. Entah kenapa papa melarang saya untuk bekerja dikantoran. Alasannya ga mau lihat saya capek dan sakit. What a sweet reason, dad!!! Memang terkesan memanjakan anak, tetapi saya hargai pendapat papa saya. Beliau memang sangat sayang kepada saya, sampe2 dia ga mau liat saya banting tulang berlebihan. Obrolan demi obrolan terjadi antara saya dengan mama dan papa yang menghasilkan suatu conclusion, kalau saya lebih baik menjadi guru, sekalian melatih kesabaran dan membentuk saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Keputusan itu tidak saya lahap sepenuhnya, dengan pikiran yang tidak karuan, antara mau dan ga mau menjadi guru, saya serahkan semua keputusan ke tangan Yang Maha Kuasa. Saya selalu bersujud meminta rezeki pekerjaan yang terbaik untuk saya. Pekerjaan yang bisa membawa saya menjadi pribadi yang lebih baik. Pekerjaan yang membawa saya untuk selalu dekat dengan Tuhan dan membuat saya berguna bagi orang banyak, bukan pekerjaan yang semata2 hanya membuat saya sukses dan kaya tetapi jauh dari Tuhan. Naudzubillah..

Beberapa waktu kemudian, Tuhan memberikan jawaban indahNya melalui mimpi dan ketetapan hati. Ya, saya putuskan untuk menjadi guru karena saya ingin selalu dekat dengan Tuhan dan berguna bagi orang banyak. Bismillah. Keputusan yang tidak mudah kedua telah saya ambil. Sama seperti keputusan saya mengenakan hijab, semua teman bahkan keluarga teriak heran dengan keputusan saya. Saya yang dulu bercita2 menjadi pegawai marketing kantoran, tiba2 memutar hidup saya menjadi seorang guru. Yaaa, saya hanya tertawa, tertawa bahagia atas keputusan saya yang tidak biasa ini. Keputusan yang semata2 bukan karena keegoisan, tetapi karena penyerahan hidup ke Tuhan.  Mungkin sekarang waktunya saya mengubah semua hidup saya menjadi pribadi yang lebih baik. Mengubah hidup saya untuk lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa. Mengubah hidup saya seutuhnya karena Tuhan Yang Maha Esa.

Saya sangat bersyukur karena Tuhan dengan baiknya telah menolong saya yang ingin jatuh ke jurang. Dia telah mengangkat saya menapakkan kaki saya ke bumi dan membantu saya mendaki gunung tertinggi. Semua tidak akan saya dapatkan tanpa restu dan ridha Tuhan. Ya Allah, terima kasih atas segalanya. Miracle of God. Saya merasakan itu. Merasakan campur tangan Tuhan dalam hidup saya yang penuh misteri. Saya sangat bersuyukur. Terima kasih Tuhan, Alhamdulillah..
0

Ramadhan 2012

Hello folks, sudahnlama tidak bertemu yaa..
Before i write something in my blog, i wanna say Happy Fasting to all Moslem in the whole world.
Ga kerasa sekarang sudah masuk Ramadhan lagi di tahun 2012, perasaan baru kemarin deh Idul Fitri. hehe time goes fast yaa..Ga kerasa Ramadhan sekarang gue berada dalam posisi yang tidak mengenakkan, yaitu menjadi MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG BELOM SEMINAR. haha i wish next Ramadhan i already be an employee in the one of comapany in Indonesia. amin ya Allah..
Pas malam terawih kemaren, gue merenungkan tentang Ramadhan yang sudah 21 tahun gue tempuh di dunia ini. Ramadhan indah itu berada disaat umur gue beranjak remaja. Ketika gue SD sampai gue SMA. 
Ketika zaman itu, kira-kira 10 tahun yang lalu, gue merasa nyaman dan enjoy dengan Ramadhan. Bukan berarti sekarang ga nyaman ya..sekarang nyaman, tapi agak membosankan saja. hehe
Kenapa gue bisa bilang begitu ? karena faktor TEMAN. Bukannya sekarang gue ga punya teman, tetapi gue ngerasa teman sesungguhnya itu gue dapet pas gue beranjak remaja. Sekarang mereka sudah sibuk dengan pekerjaan dan kuliah mereka masing-masing. Kita sebut saja Arin yang sekarang kuliah di Amerika, lalu ada Jovi yang bekerja di Aussie, Virgin yang kuliah di Bandung, lalu ada Radian, Egi, Memel, Rishi, Aja, Oki yang ga tau kemana mereka. Sekarang kita semua berpisah-pisah, ga kayak waktu 10 tahun yang lalu. Kemana-mana bersama sama bahkan setiap hari kita berkumpul. Now, i wanna share about my old-Ramadhan. Check this out :)

Ramadhan merupakan suatu bulan dimana gue dan teman-teman bisa melakukan "quality time" setiap hari, yaitu setiap sesudah sahur, sebelum buka, dan sesudah terawih. Saya tinggal di suatu perumahan yang bisa dibilang biasa saja, gak terlalu elite dan juga ga terlalu kumuh. Ya perumahan buat orang biasa sajalah. hehe..Disini gue bertempat tinggal di blok AR, yatu blok yang paling terdepan. Disini gue bertemu dengan beberapa teman-teman yang sangat menyenangkan, kita sebut saja mereka Arin, Jovi, Memel, Virgin, Oki, Aja, Rishi, Egi, dll. Mereka adalah orang-orang yang sudah memberikan warna pada masa remaja gue. Mereka adalah orang yang membuat gue menjadi orang yg periang seperti sekarang. Setiap hari kerjaan kita hanya tertawa, tertawa, dan jalan-jalan. hehe..

Biasanya pas Ramadhan tiba, kita semua berbondong-bondong pergi ke Mushalla At-Taqwa yang berada tidak jauh dari rumah kita untuk melaksanakan shalat terawih. Biasanya itu kita ambil shaf yang paling belakang atau diluar dekat tempat wudhu agar mudah berbicara dengan sepuasnya. Awalnya kita khusuk melakukan shalat isya, lalu setelah isya,kita semua kabur ke lapangan yang berada disamping Mushalla. Kita kabur karena males mendengarkan ceramah yang biasanya diberikan oleh para ustadz-ustadz di Perumahan kita. Di lapangan, biasanya kita main berbagai permainan. Ini yang gue sebut surganya dunia. Entah kenapa gue suka banget jadi remaja yang bandel, yag disaat orang sedang mendengarkan ceramah, kita malah ketawa2 sambil teriak2 di lapangan. Di lapangan itu kita semua biasanya bermain permainan tradisional, seperti galaksin, tak jongkok, benteng, ataupun cuma sekedar ngobrol-ngobrol biasa. Lalu kita lari-lari kedalam mushalla lagi dan buru-buru ambil wudhu apabila penceramah sudah ingin mengakhiri ceramahnya. What a beautiful memories. Hampir setiap ramadhan kita melakukan kegiatan seperti itu, sampai-sampai banyak bapak-bapak atau ibu-ibu yang memarahi kita karena kita sudah membuat gaduh. I miss this moment :(

Kegiatan yang buat kangen banget lagi yaitu ketika habis sahur. Biasanya sehabis sahur, kita menanti adzan subuh sendiri-sendiri di ruah masing-masing. Setelah adzan subuh berumandang, kita semua berbondong-bondong ke Mushalla untuk shalat berjamaah. Kali ini kita shalat khusyuk, tetapi sehabis shalat, langsunglah kita memegang petasan masing-masing dan.. DUAR DAR DUAR!!! perang petasanpun berlangsung. Biasanya gue dan teman-teman pergi ke perumahan sebelah atau ke blo belakang buat maen2 petasan. Betapa premannya dulu gue dan teman-teman. Moment ini yang sangat gue kangenin. Kita berjalan kaki ke perumahan sebelah atau ke blok belakang yang jaraknya bisa dikatakan lumayan. Betapa energik nya kita padawaktu itu, padahal kita sedang berpuasa dan harus sekolah pada waktu siangnya. Tetapi kegiatan itu sungguh membuat senang, bukan malah membuat lemes dan mau buka secepatnya. I miss :(

Nah kalo siang-siang biasanya kita pergi sekolah masing-masing, ataupun kalo libur, kita hanya kumpul di saung dekat rumah dan bermain-main disana sampai maghrib tiba. And you know, entah kenapa permainan yg selalu gue mainkan merupakan permainan laki-laki, seperti main gambaran, gundu, bahkan bermain bola. haha kangen banget kalo mengenang masa-masa itu. Persahabatan yang dekat terasa banget sewaktu itu. Gue bener-bener addict maen sama mereka, ga bosen ataupun jenuh. I miss that time so much.

Masa kecil gue bisa dikatakan amat sangat menyenangkan. Gue bisa tertawa lepas tanpa beban di kepala, masih bisa tertawa walaupun habis putus dengan pacar, ga mikirin ini itu, ga mikirin apapun, yang ada diotak cuma senang-senang dan belajar buat dapet ranking di sekolah. Just it. Betapa indahnya masa itu. Beda dengan sekarang, pas ramadhan tiba kegiatan gue cuma ngetik skripsi, bantu orang tua masak, ya walaupun pergi itupun reuni dengan teman SMA, dan itu semua ga berlangsung setiap hari. Pas terawih, ga ada lagi ketawa-ketawa dan main-main, sekarang gue lebih mendengarkan ceramah dan duduk manis di dalam mushalla. Shaf yang diambil ga lagi diluar dan didekat tempat wudhu, sekarang lebih didalam mushalla dengan para ibu-ibu dan dewasa lainnya. Sekarang sehabis subuh, gue lebih sering mengetik skripsi dan tidur sampai siang. Membosankan sekali kegiatan ramadhan tahun ini. Yaa tapi itulah hidup, selalu ada perubahan didalamnya. Umur membuat kita berubah menjadi lebih baik dan meninggalkan semua kenangan-kenangan masa kecil.

I miss that moment, i miss my old-Ramadhan. But i keep grateful to God because he already gave me the best memories, i grateful to God because i can meet Ramadhan in this year, and i wish i can be a better person than yesterday and can meet next Ramadhan :)
Happy Ramadhan all, and Happy fasting :)


0

Earth Hour Bogor 2012

Hay guys, sorry so long time i dont write this blog because i'm lazy to start it. hehe
I wanna tell you about Eart Hour. Do you know Earth Hour??
Earth hour is a special event which held in the whole world, especially in Indonesia. I'm one of volunteer from Earth Hour Bogor.
Earth Hour adalah suatu acara save energy dengan mematikan lampu selama 1 jam, yaitu pada jam 20.30-21.30 WIB. Mematikan lampu selama 1 jam sangat berpengaruh terhadap bumi, contohnya saja pada saat Hari Raya Nyepi, Bali dapat meng-save energi beberapa watt. Hal ini dapat menjaga bumi dari keterpurukan dan kehancuran.

Earth hour merupakan acara yang pertama kali diterapkan oleh masyarakat Australia, lalu dengan berjalannya waktu acara ini menyebar ke seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Awalnya hanya beberapa kota saja yang mendukung acara ini di Indonesia, tetapi lama-lama banyak kota yang sangat menyupport acara ini, salah satunya Bogor. Earth Hour Bogor 2012 merupakan acara earth hour pertama di Bogor. EH Bogor pertama diketuai oleh sahabat saya Ahmad Sururi dengan mengajak semua teman-teman kampusnya untuk berpartisipasi. Dan jadilah panitia Earth Hour, saya sendiri menjabat sebagai koordinator dokumentasi.

Earth Hour Bogor sangat didukung sekali oleh seluruh masyarakat Bogor, Komunitas Bogor, serta Pejabat di Bogor. Sebenernya gue ga nyangkkat dapet support yang bener2 positive sama seluruh warga Bogor, apalagi sama komunitas dan pejabat. Banyak komunitas yang dari awal berpartisipasi, seperti Parkour Bogor, MCB, Bogor Light, dll. Pak walikota, ketua Bapeda, BPLH, dll juga sangat mendukung kegiatan ini. Mereka mendukung EH Bogor dari awal campaign sampai acara puncak, walau beberapa diantara meraka ada yang berhalangan hadir.

Sebelum acara puncak, kami semua panitia EH Bogor melakukan campaign selama 1 bulan penuh. Campaign yang kita laksanakan terdiri dari 3, yaitu campaign di kampus, campaign di SMA, dan street campaign. Mau tau bagaimana campaign EH Bogor, check this out !!

Setelah berkali-kali campaign, maka jadilah acara Earth Hour Bogor 2012 di Pelataran GWW pada tanggal 31 Maret 2012 jam 19.00-22.00. Awalnya acara ini diadakan di balai kota Bogor, tetapi karena bentrok dengan demo issue BBM yang ingin naik, polres dan orang di balai kota sedang siaga 1 sehingga acara di balai kota dibatalkan ketika acara sudah 3 hari lagi. Saya dan panitia yang lain sampai down, pesimis, galau, dan bener2 hopeless. Sampai suatu ketika orang dari BEM KM IPB mengajak rapat kami untuk menawarkan kerja sama. Dari rapat itu dibentuklah suatu dadakan di Pelataran GWW dengan mengurus izin semendadak mungkin. Karena bantuan teman2 BEM dan KLH IPB, maka jadilah acara Earth Hour di Pelataran GWW. Acara ini cukup dikatakan sukses karena bisa menarik minat masyarakat untuk hemat energi, terutama mahasiswa IPB sendiri. Acara ini terdiri dari beberapa pentas seni, seperti perkusi dari Wikrama, Dolldrums, Akustik SMAN 5 Bogor, Akustik GFM, Komunitas Bambu, dll. Mau tau dokumentasinya? Check this out :

Nah segini aja upload pot2nya, kalo mau lebih jelas, silahkan buka ke facebook CITRA PRATIWI HASBI. Disana banyak foto2 kegiatan earth hour bogor dari awal sampai acara besarnya.
I wish next year will be better than yesterday.
Eart Hour Bogor.. SAATNYA KITA BERAKSI !!

nb: Photoshoot by : Citra Pratiwi
thanks to all documentation crew for your help.
0

happy mom's day and happy birthday for me

Hai guys, long time no write this blog
sorry, i have no free time for write this blog
this day is 22 December, it means this day is my birthday and mom's day
thankyou for everyone who already said to me via fb, twitter, sms, or bbm
Now i wanna write something for my lovely and my best mom i've ever had
Hj. Siti Zuraida, Spdi......You are my hero ini this world

Mama, sudah 21 tahun mama menjaga citra, memanjakan citra, menuntun citra, dan mengasihi citra. Ma, sekarang citra sudah tumbuh dewasa, citra sudah tumbuh besar. Mama sudah mulai tua, mama sudah mulai renta, mama sudah mulai keriput. Mama, mama sudah melakukan sesuatu yang terbaik buat citra. Mama selama ini selalu memanjakan citra. Selalu menuruti apa yg citra pinta, dari belanja ini itu, beli ini itu, ke dokter ini itu, perawatan ini itu, bahkan sampai pergi kesana kemari. Mama selalu menuruti citra. Terimakasih mama, terimakasih banyak. Citra jadi inget sewaktu mama koma gara2 stroke dan pendarahan di otak selama bertahun-tahun. Air mata citra selalu turun mengingat itu. Citra ga bisa bayangin kalo mama benar2 diambil sama Allah. Mama adalah energi citra, tempat citra mencurahkan semua yang ada di pikiran dan hati citra. Kehilangan mama sama juga kehilangan separuh jiwa citra.

Mama, sekarang mama sudah sehat, citra pernah berjanji akan menjaga mama sampai kapanpun. Tetapi citra belum bisa mematuhi janji citra. Citra selalu membuat mama kesal, marah, stres, bahkan bete. Maafin citra ma. Dengan bertambahnya umur citra menjadi 21 tahun in, citra janji akan menjaga mama selayaknya mama menjaga citra selama 21 tahun di dunia ini.

Mama, mama selalu ada dikala citra sedih. Dikala citra sedang putus cinta, dikala citra mengalami kegagalan. Mama selalu memegang pundak citra dan berbagi bersama citra serta memeluk citra seraya mengucapkan FACE IT AND YOU CAN DO IT DARLING. Citra jadi inget waktu citra baru putus sama si Indra, mama selalu berada disamping citra dan meguatkan citra. Mama menguatkan citra dan memberi energi ke citra. Mama selalu percaya bahwa citra bisa melewati semua masalah.

Mama, tak ada lagi kata yang terucap di bibir citra yang menggambarkan betapa sayangnya citra terhadap mama. Maafin citra belum bisa menjadi anak sulung yg bisa membanggakan mama. Mama, rasa cinta dan sayang citra sangat besar tehadap mama. Kata I LOVE YOU saja masih kurang buat mama. Mama, citra ga mau kehilangan mama, terimakasih atas semuanya. Happy mom's day mom. :)
0

Inspire me

Malam guys
How are you today ? I wish you can fine although in the month of fasting
I wanna tell you something about Novel which i bought yesterday.
I bought novel which have interesting tittle, 9 Summers 10 Autumns.
This novel very inspire me, it can make me realize how important the education.
One thing that make me shock is the writer graduated from my university, IPB (Bogor Agricultural University). How proud i am after know it all.

Novel ini ditulis oleh seorang laki-laki lulusan IPB, Departemen Statistika yang bernama Iwan Setyawan. Novel ini menceritakan tentang kehidupan Iwan dahulu sebagai anak dari seorang sopir. Dengan kegigihannya dan mimpinya untuk memiliki kamar sendiri di rumah kecilnya serta cinta dan kasih sayang keluarganya, dia bisa mengangkat derajat keluarganya dengan berhasil lolos masuk ke IPB dengan jalur PMDK dan bekerja di Perusahaan ternama di New York dengan jabatan tertinggi disana. How inspired that !

Lembar demi lembar gue membaca novel ini sehingga membuat hati gue terketuk dan berkata "Betapa bodoh dan ruginya gue selama ini, fasilitas memadai, uang tak pernah kekurangan, tetapi kenapa perjuangan pendidikan gue selalu gue sepelekan dan belakangkan? Seharusnya aku bisa lebih tinggi dari Mas Iwan ini". Dari novel inipun gue sadar bahwa pendidikan itu bisa meningkatkan derajat seseorang dan menyelamatkan hidup seseorang. Novel ini juga membuat gue untuk selalu bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik dan tidak takut untuk bermimpi. Karena segala suatu hal itu akan terwujud apabila kita berani untuk bermimpi, bermimpi yang sangat tinggi. Nothing immposible in this world. Manjadda Wajadda.

Awalnya gue takut sama masa depan gue, gue mengecap masa depan gue buram dengan IPK yang tidak begitu bagus, dan dengan otak yang standar. Kadang gue berpikir, begitu tinggi mimpi gue, begitu muluk-muluk mimpi gue dan IMMPOSIBLE I REACH IT AND MAKE IT BECOME TRUE. Tetapi setelah gue baca novel ini, hati gue tergerak, niat gue berubah dari yang hanya berharap kerja apa adanya menjadi berharap membuat lapangan kerja didalam dan diluar negeri. Memang gue akui kadang mimpi gue aneh, kadang orang tua gue sendiri mengecap gue gila dan muluk-muluk. Tetapi setelah gue baca novel ini, gue ngerasa jiwa gue bangkit. Gue seperti mendapat charge buat jiwa gue yang dulu melemah. Gue mendapat motivator semu yang baik sehingga bisa membuat gue berdiri kembali. Gue seperti menjadi kepribadian yang baru yang siap untuk mengahadapi dunia gue, yang siap untuk menata kehidupan gue untuk membuat mimpi gue jadi nyata. Novel yang gue baca itu bukan sekedar novel fiksi, tetapi pengalaman nyata yang dialami oleh penulisnya. Hal ini membuat gue yakin kalo Tuhan tidak tidur dan Manjadda Wajadda.

Dengan mengucapkan basmallah, gue beranikan diri untuk membuat mimpi-mimpi gue, mendaftar target hidup gue, dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Udah banyak rencana kerja keras gue yang udah gue susun, dari Plan A, Plan B, bahkan Plan C. Gue yakin kalo gue percaya dan bekerja keras, mimpi gue akan terwujud, walau orang tua gue masih mengaggap Immposible tetapi gue yakin mereka mendoakan gue dibelakang dan selalu menyupport gue. So, dont afraid for dreaming. Hard work for make it become true. God never sleep.
Semangat :)

0

Ngabuburit

Malam guys
Hari ini entah mengapa gue lagi males teraweh, jadi gue memutuskan untuk mengupdate blog gue yang udah gue tinggal beberapa minggu ini.
Kemarin, tepatnya hari Sabtu,6 Agustus 2011 gue sama sepupu gue yang bernama Monica Mega Cintami berhasil ngabuburit ke "Jekarda". Awalnya kita cuma mau nonton Transformers di Plaza Indonesia, tetapi sampai PI, eh filmnya sudah diputer dan film itu akan diputer lagi jam 15.00. Dan kita sengaja gak beli tiket jam 15.00 karena kita sudah keburu janji sama bude buat buka bareng dirumah. Yaudah, dengan perasaan kecewa dan menyesal yang sangat berat, kita berdua memutuskan untuk ngabuburit ke Monas dan shalat di Istiqlal. Untung saja gue bawa kamera, alhasil jadilah photosession dadakan di Monas sama di Istiqlal. Seru banget photosession kali ini, kita berdua bergaya-gaya layaknya model professional sampai di lihat orang-orang. Ini dia hasil jeprat-jepret kita dengan menggunakan kamera DSLR Nikon D5000. Kamera for entire level, but hasilnya lumayan lah buat yang amatiran seperti kita berdua. Here it is :



Nah sekian hasil jeprat-jepret, selengkapnya bisa diliat di FB gue. hehehe
Yang pasti this is amazing day
Puasa jadi ga kerasa
Sekian postingan dari gue, selamat berpuasa semua :)
0

PURWAKARTA 1

Morning guys.....
Pagi-pagi gini gue "nothing to do" dan akhirnya gue memutuskan untuk memposting tentang pengalaman gue di Purwakarta.
Yupz, udah pada tau kan kalo sebulan belakangan ini gue tinggal di Purwakarta.
Bukan menetap, tetapi "just" magang selama sebulan di PT. East West Seed, Purwakarta.
Ewsi (singkatan dari PT.East West Seed) merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pertanian.
Pada bingung kan kenapa gue masuk sana, scara GUE GA SUKA PERTANIAN..

Setelah gue belajar tentang Agrometeorologi di kampus, entah mengapa gue memutuskan untuk menyusun skripsi tentang agronomi, so akhirnya gue dikirim sama dosen gue ke Ewsi deh.
Awalnya gue magang sama seorang temen gue yaitu Yudistiro Anggeno a.k.a Geno. Tetapi emang dasar dia keterlaluan, dia ga jadi magang cuma gara2 ngikut SP. SHIT MAN !! So, gue harus berangkat sendiri magang di tempat asing yang ga pernah gue injek dan jamah sekalipun. Oh God, its nightmare !!!
Gue memberanikan diri untuk magang disana selama sebulan seorang diri, tanpa teman, tanpa ada orang yang gue kenal satupun. Malah disini semua orang pake bahasa Sunda pula, roaming banget disini. Masih mending gue nemenin bokap ke Singapore atau Australia deh buat rapat kantornya, walaupun ngebosenin, seenggaknya ga roaming banget, masih ngerti dikit-dikit bahasa inggris-lah walaupun ga "expert".

Disini gue ngekos di rumah keluarga yang ternyata baik banget dan care serta ramah banget. Gue mulai enjoy sama kehidupan gue karena mereka baik banget dan peduli sama gue. Tapi tetep, gue bukanlah orang yang mudah terjun ke dunia baru, so gue hanya "dokem" di kamar dan sibuk sama "temen-temen" (gadgets) gue. Mau tau siapa temen-temen (gadgets) yang gue maksud? Ini dia foto-fotonya :
Ya, itulah temen-temen gue selama ini. Nokia E63, Notebook HP 110, dan DSLR Nikon D5000. Mereka-lah yang setia untuk menemani gue dan menghilangkan rasa bete gue. Gue bisa mendengarkan MP3 lewat nokia dan HP, bisa nonton DVD lewat HP, bisa main games lewat HP, bisa menjalankan hobi gue yaitu fotografi denga nikon. Ya emang kadang membosankan karena mereka ga bisa diajak ngobrol ataupun bercanda, apalagi curhat. Dari sini gue baru sadar bahwa sehebatnya gadget, ga akan bisa sehebat teman. Mereka memang setia menemani tetapi ga bisa mendengarkan keluh kesah. Paling-paling cuma bisa menghilangkan rasa bete, tetapi hanya sekejap mata. Dari sini baru gue sadari how important my friends.

Selama sebulan, kerjaan gue ngutak ngatik tuh gadgets gue. Ya, orang kalo ngeliat gue pasti bilang gue menderita autism. Gimana ga autism, scara disini gue hanya sendirian dan roaming. Berminggu-minggu gue sibuk sama gadgets yang dikasih bokap itu ke gue. Gue ngutak ngatik sampe bosen sendiri, sampe mellow sendiri saking kangennya sama temen-temen gue. Di minggu terakhir gue di Ewsi, akhirnya gue menemukan 3 orang temen yang bener-bener asik diajak ngobrol dan pastinya nyambung. Itu yang gue sesali, kenapa pas minggu terakhir gue bertemu mereka, kenapa ga dari kemaren-kemaren? Penasaran dia siapa, ini dia!!


Pak Ade, Jeni, Tatang, Gue

Bareng sama mereka sama kayak gue lagi bareng temen kampus. Asik semua orangnya, walaupun udah pada punya istri semua, jiwa muda mereka ga kalah ama gue. Mereka selalu mengocol sampai membuat gue ketawa, dan kocolannya juga asik dan rada cablak. Kalian kan tau kalo gue cablak banget, makanya nyambung sama mereka. Mereka juga mengajarkan ilmu-ilmu mereka sama gue, emang sih orang-orang yang lama juga ngajarin gue, tapi pengajaran 3 orang ini berbeda. Mereka ngajarin gue disertai dengan candaan-candaannya, makanya gue betah disini daripada di tempat awal gue (sorry ya farm). Bukannya milih-milih temen, tapi kenyamanan kan ga bisa dipaksakan. Mereka juga menghargai gue banget dan mau belajar bareng sama gue. Men-share pengetahuan yang dipunya masing-masing, bahkan sampe curhat-curhatan segala.

Pokoknya selama gue di Ewsi, gue paling nyaman maen sama mereka. Makanya pas gue balik, terakhir kali gue nemuin mereka dan maen sebentar buat terakhir kalinya. Ga bohong juga gue sedih banget buat balik dan nyesel kenapa ga dari kemaren gue ketemu mereka. Kalo dari kemaren kan gue bisa enjoy disini tanpa harus jadi orang autism. Tap asudahlah, inilah hidup. Disaat gue berada dibawah degan keautism-an gue, pasti gue akan berada di atas, dititik kenyamanan gue. Dan titik itu gue capai di minggu terakhir gue. Yasudahlah, ini adalah hidup, hidup adalah roda yang berputar. Siapa tau aja gue bisa ketemu mereka lagi dan ngocol-ngocolan bareng lagi. I gonna miss you, guys.

Oke, sekian dulu postingan gue tentang purwakarta, nanti gue posting lagi tentang kegiatan gue disini.
See you guys, i wanna go back to home.
Back to Top